Apa yang menyenangkan dari Astronomi? Kebanyakan orang suka Astronomi karena senang lihat indahnya bintang di langit dan suka lihat-lihat foto-foto keluaran Hubble Space Telescope. Wajar-wajar saja memang, karena alam semesta kita itu memang indah. Tapi kadang banyak juga yang mengira Astronomi itu gampang karena mereka cuma lihat aspek estetika dari Astronomi saja.
Bagi yang pernah terlibat di seleksi Olimpiade Astronomi Indonesia tentunya sudah tau bagaimana sebenarnya ‘belajar Astronomi’ itu. Syarat untuk ikut olimpiade Astronomi adalah memiliki kemampuan matematika dan fisika yang memadai. Astronomi bukan sekedar meneropong bintang dengan teleskop. Seorang peneropong bintang mesti paham juga perhitungan-perhitungan dengan geometri bola agar obyek yang ingin dia lihat dengan teropong bisa didapat.
Kalau ditanya ke anak-anak sekolah, lebih milih mana belajar Astronomi, Fisika atau Matematika? Dua pilihan terakhir kayaknya nggak banyak dipilh sebagai nomor 1, karena fisika dan matematika identik dengan rumus-rumus yang bikin pusing.
Saya nulis ini bukan karena menyesal telah pilih Astronomi. Saya senang disini, saya senang mempelajari fenomena-fenomena fisika (walau agak kurang suka sama rumus-rumus matematika). Hanya karena teringat sama seorang junior, yang pengen masuk Astronomi tapi
- J: “Kak, Astronomi itu banyak fisikanya ya?”
S: “Wah, iya, banyak banget. Fisika sama Matematika. Yang kita pelajari tuh kan kondisi fisis bintang, planet, fisika alam semesta, trus dijelasin dengan teori matematis. Kenapa emangnya?”
J: “Yaah, berarti aku salah pilih dong. Aku lemah di fisika nih kak, gimana niy?”
S: (sambil menatap si junior) “Gak papa. Nyantei aja. Nah, dari sekarang coba deh untuk menyukai fisika, biar ntar merasa enjoy …”
Hmmm …
saya dari dulu penasaran, bedanya astronomi ama astrofisika apa sih?
*berkunjung ke blog baru edward
LikeLike
Salam Kenal…saya bukan mau membicarakan fisika dan matematika-nya, tapi saya memang menyukai astronomi, alasannya tepat seperti yang anda katakan, karena suka melihat indahnya bintang di langit (tak hanya bintang, tapi semua benda -benda langit). Indah…Maha Besar Allah yang telah menciptakan segala keindahan…Dulu sempat bercita-cita menjadi astronom, karena berpikir dengan menjadi astronom saya bisa mengamati benda-benda langit itu sesering mungkin..ternyata menjdai astronom tidak sesederhana itu ya?
LikeLike
@ Diah Irma
Salam kenal balik, terima kasih sudah berkunjung 🙂
Tentunya sama sekali nggak salah kalo kita suka sesuatu “hanya” karena hal yang “remeh”. Dan pastinya, mungkin hampir tak ada orang yang suka astronomi karena suka fisika atau karena suka hitung2an di matematika.
Yang saya pikirkan disini, sebaiknya kita tahu lebih banyak terhadap apa yang kita suka.
LikeLike
Ass. Wr. Wb.
Saya suka astronomi krn. QS. 3:190-191,
tapi ketika sudah masuk ternyata hrs tetap membentengi aqidah agar motivasi awal terjaga.
AlhamduliLLah dapat juga ngambil bagian dari astronomi yang bermanfaat dalam Islam.
Eh…wards, punya junior ya? Gini2 aq senior kamu lho
;-))
Wass. Wr. Wb.
Mazpoer
LikeLike
Wah, pak Mazpoer, Nama aslinya siapa? Siapa tahu saya pernah denger atau jangan2 malah pernah ketemu 🙂
LikeLike
LAm knal bt petualang angkasa….AQ mo nanyak neeh, kan diastronomi tu buanyak pk fisika dalm bidang pa za?
Truz udah dpt nemuin planet yg mirip kyak slain planet MARS?
LikeLike
Ralat, maksudqu tu udah nemuin planet yg mrip kayak BUMI slain planet MARS?
LikeLike
@ PreBawa
Salam kenal juga.
Pemakaian Fisika di Astronomi? Wah, banyak banget… Mulai dari gerak rotasi bumi sampai asal-usul alam semesta semuanya menggunakan teori-teori dalam fisika.
Planet mirip bumi, kalau mirip banget pastinya belum lah ya. Tapi beberapa waktu lalu NASA mengatakan bahwa diperkirakan ada sebuah extrasolar planet (planet yang mengorbit di bintang lain) yang karakteristiknya mirip dengan bumi.
Silakan aja sering2 berkunjung dan tanya-tanya yah… BTW kamu punya blog juga nggak?
LikeLike
bapak guru yang bijak kenapa sih belajar fisika
itu susah
LikeLike
@ Rahmad Aditya:
Banyak orang bilang fisika dan matematika susah. Saya sendiri juga merasakannya. Tapi, menurut beberapa orang, kalau kita coba menyukai suatu mata pelajaran, ntar juga kerasa gampang. Salah satu cara untuk menyukai fisika bagi saya adalah dengan mencari penjelasan tentang misteri-misteri di dunia fisika. Yang sederhana aja, misalnya kenapa gunung es bisa ada di tengah laut (padahal laut kan mengandung garam dan garam bisa bikin es mencair).
LikeLike
kalau aku anak ips gmn? pa aku dapat belajar astronomi dengan baik? berarti astronomy hanya diperuntukkan anak ipa dong bukan untuk umum? padahal bintang kan benda umum
LikeLike
@Bia.
Nggak sepenuhnya gitu Bia.
Gini lho, kalau mau mendalami astronomi secara profesional, mau nggak mau harus berkutat dengan persoalan-persoalan matematika dan fisika, juga kimia. Tentu saja anak IPS yang punya kemampuan di bidang2 ilmu pasti ini bisa juga mendalami astronomi pro.
Yang saya maksudkan dalam tulisan ini adalah ‘mempelajari astronomi di universitas’. Bayangin, kalo orang nekat masuk jurusan astronomi trus terkaget-kaget dengan rumus-rumus yang dikasih dosen. Rugi sendiri toh?
Tapi bagaimana dengan yang kemampuan ilmu pastinya pas-pasan? Nggak bisa mendalami astronomi dong? Nah, astronomi sebagai hobi punya sedikit beda dengan astronomi profesional. Kamu tak perlu menghitung berapa massa bintang, tak perlu menghitung umur bintang. Cukup mengetahuinya saja.
LikeLike
Asslamuaikum
ilmu astronomi sangat menyenangkan!!!tapi ko susah ya klo udah ketemu sama hitungan nya
LikeLike
ka aku mau tanya ni,rumus apa saja yang ada di dalam soal astronomi si? coz aku aga’ bingung gitu ma’lum lah aku kan prog study ips tp setidaknya aku pengen tau mengenai hal itu
LikeLike
@ Sidra Wila
Rumus astronomi mah banyak.
Bagaimana orang tahu berapa massa bintang kalau dia tak menggunakan rumus perhitungan? Bagaimana caranya tahu berapa jarak bintang? Bagaimana menghitung kapan terjadinya gerhana? Bagaimana menghitung kapan awal bulan Ramadhan tahun ini?
Tapi tentu saja, seperti yang saya bilang dalam reply yang sebelumnya, anak IPS yang punya kemampuan di bidang2 ilmu pasti bisa juga mendalami astronomi pro.
LikeLike
salam..
ilmu Tuhan itu indah..
saya juga mengambil jurusan fizik..
ternyata susah tetapi lecturer mengajar kami utk mencintai ilmu kerana yg ssh akan ditempuhi jua..
🙂
LikeLike
salam ‘alaikum, nazirah
Ya benar sekali. Cinta membuat semua jadi indah, bukan? 😀
Terima kasih sudah berkunjung. Saya sudah memindahkan blog ini ke http://edskywalker.co.cc
LikeLike
dugh puyenk nie
aq dah 2 thn ikut olim astronomi
thn ni hrs menang
ada yg punya rmus astronnomi gg
yg ttg modulus, jarak, luminositas
alx menjelimet yg ada di buku??
tlong dung klu ada kirim ke email aq
f_syahara@yahoo.co.id
help please
LikeLike
hai kak… salam kenal?
kak, sebenarnya lebih sulit astronomi atau fisika??
LikeLike
Sama saja. Astronomi itu cabang ilmu terapan Fisika, artinya belajar Astronomi ya belajar Fisika juga.
LikeLike